Perkecambahan·
- Siapkan biji sikas yang sudah tua, biasanya berwarna coklat kemerahan.
- Rendam dalam air kemudian buang kulit dan dagingnya.
- Tiriskan dan jemus sampai kering.
- Rendam biji-biji sikas itu dalam larutan perangsang tumbuh (atonik).
- Masukkan biji-biji sikas itu dalam kantung plastik, taruh di tempat yang teduh dan jangan terkena sinar matahari secara langsung.
- Dalam waktu 3 sampai 4 minggu, biji-biji itu akan berkecambah.
- Pindahkan biji yang sudah berkecambah itu dalam pot yang sudah diisi media berupa mos (lembab) selama 3 sampai 4 hari, hingga biji-biji itu tumbuh akar.
Pemindahan·
- Siapkan pot atau polybag (volume 1kg) untuk pembibitan, isi dengan media tanam berupa campuran pasir malang, pupuk kandang dan sekam bakar dengan perbandingan.
- Tanam biji yang yang sudah berakar tadi ke dalam media yang sudah disiapkan, aturlah agar hanya 1/3 bagian biji saja yang dipendam, jangan membenamkan seluruh bagian biji ke dalam media tanam.
- Tutup dengan plastik, dan letakkan di tempat yang teduh.
- Semprotkan air setiap 2 atau 3 hari sekali.
- Apabila anda berhasil, 2 atau 3 bulan kemudia akan tumbuh daun. Biarkan daun tumbuh sampai 3 atau 4 helai.
Pembesaran·
- Siapkan pot permanen, setidaknya berdiameter 30 Cm.
- Masukkan media tanam yang berupa campuran tanah, sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1
- Pindahkan bibit sikas dalam pot yang sudah disiapkan, dengan cara mencabut dan menanamnya kembali media yang sudah disiapkan.
- Berikan pupuk NPK setiap 1 atau 2 bulan sekali.
Selanjutnya, anda tinggal melakukan perawatan sebagaimana merawat sikas dewasa, seperti merawat bunga dan tanaman hias yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar