Wudhu
mengandung sisi lain yang luar biasa pengaruhnya terhadap aspek batin
seseorang. Sebagaimana dikutip Nasaruddin Umar dalam
40 seni hidup Bahagia Berdasarkan Tuntunan Al-Quran, As-Sunnah dan
Salafush Shalihin, Baron Omar Rolf Ehren Fels, seorang pakar yang
juga seorang neurology dan sekaligus psikiater, menulis disertasinya
tentang wudhu. Dalam salah satu penelitiannya disebutkan bahwa pusat
kesadaran manusia terletak pada muka, tangan dan kaki. Kalau
seseorang syarafnya lemah, orang tersebut akan ngantuk, loyo dan
tidak bergairah. Sehingga, membasuh anggota-anggota basan tadi (dalam
berwudhu) dengan air segar akan pulih sekian persen. Yang menarik
dari disertasi ini adalah rekomendasinya yang menegaskan bahwa
seharusnya wudhu itu bukan hanya milik umat Islam, tetapi juga milik
umat manusia secara keseluruhan. Lagi pula, menurut Imam al-Ghazali
organ tubuh yang harus dibasuh sewaktu berwudhu adalah organ tubuh
yang paling sering melakukan dosa. Dan, yang jauh lebih mengejutkan
lagi, ulama-ulama tempo dulu menemukan bahwa antara air yang sudah
digunakan untuk berwudhu dengan air yang belum dipergunakan untuk
berwudhu. Sehingga, ada statement yang mengatakan bahwa tetesan air
wudhu itu lebih hitam daripada tinta hitam, sehingga tidak boleh
menggunakan air musta’mal (air yang sudah digunakan untuk
berwudhu).
-
Manfaat Wudhu Unknown Senin, Desember 17, 2012
You might also like
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar