Dari
sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh
dari sudut pandang psikologi) gerakan sujud dalam shalat dapat
mengantarkan manusia menjadi cerdas. Dengan melakukan gerakan sujud
secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak
pasokan darah. Pada saat sujud posisi jantung berada di atas kepala
yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak
mendapat pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-sel
lainnya. Aliran inilah yang mempengaruhi daya piker seseorang.
Penelitian yang dilakukan oleh Prof.Dr.M.Shaleh ini mendapat
pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat.
Indahnya berbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar